Penstabil lingkungan air kolam ikan (kompos dan batang, daun pisang)
06.12
RANDI FARM PURWOKERTO AQUAPONIK-HIDROPONIK
Menghadapi musim ekstrim dimana pada malam hari suhu udara dingin sekali dan siang panas sekali menyebabkan banyaknya ikan lele yang mengalami penyakit dan kematian mendadak. Kondisi ini disebabkan karena suhu dingin yang memudahkan penyakit seperti virus dan jamur mudah berkembang dan menyerang ikan lele. Seperti penyakit mulut putih, belang putih, yang banyak disebabkan oleh virus dan jamur. Penambahan perlakuan garam dan pergantian air sering kali tidak memberikan hasil yang baik dan jutsru akan memperbanyak ikan yang mati. Hal ini terjadi karena suhu air tetap dingin sehingga tidak akan banyak berpengaruh untuk ikan lele. Lalu bagaimana agar suhu kolam bisa tetap stabil???
Salah satu tehnik yang kami lakukan yaitu dengan pembenaman kedalam kolam berupa kompos kotoran sapi dan pembenaman batang dan daun pisang yang sudah tua. Dan akan selalu kami berikan didalam kolam mulai dari ukuran masuk ikan lele hingga panen.. Untuk gedebok pisang jumlahnya akan kami kurangi. Dosis yang biasa kami lakukan yaitu untuk ukuran 4 x 2 kami isi 4-5 karung kompos dengan ukuran karung 30 kg. Sehingga jika kolam lebih luas maka bisa ditambahkan kembali.karung komposnya.
Mengapa bahan tersebut bisa menjaga kestabilan lingkungan air kolam??
Dibutuhkan aksi metabolisme mikroba yang akan menghangatkan lingkungan air kolam. Mikroba yang berasal baik dari kompos dan daun batang pisang hidup dan bermetabolisme didalam kolam. Aktifitas mikroba akan menghangatkan lingkungan air kolam. Batang pisang yang juga mengandung glukosa dan sellulosa merupakan sumber energi atau sumber makanan untuk mikroba yang hidup didalam air. Menambah pakan alami didalam kolam sehingga menjaga kestabilan lingkungan air kolam. Kondisi air dalam pH yang netral, dan suhu yang stabil.
Semoga Informasi Ini Bisa Bermanfaat
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar